Skip to main content
Masikah generasi Z menerapkan sumpah pemuda dalam kehidupannya sehari-hari?
Tentu, masih. Generasi Z masih ingat betul dengan sumpah pemuda dan peristiwa-peristiwa kemerdekaan yang pernah terjadi di Indonesia ini. Tetapi, tidak sedikit dari generasi ini yang lupa akan menerapkannya, mereka hanya mengingat peristiwanya tanpa mengambil moral dari peristiwa itu. Lalu, bagaimana generasi Z menerapkan sumpah pemuda?

Dalam hari sumpah pemuda generasi Z memakai baju tradisional untuk memperingati hari sumpah pemuda. Generasi Z juga tidak terpecah/rasis. Mereka tidak berteman dengan yang satu suku saja, melainkan sudah berbaur dengan satu suku dan yang lainnya. Generasi Z juga sudah menerapkan musyawarah dalam kehidupan sehari-hari. Seperti pemilihan pengurus kelas, ketua OSIS, dan lain-lain. Yang paling terpenting, generasi Z terus dan terus belajar untuk memajukan Indonesia sebagaimana yang diinginkan dan diperjuangkan oleh pahlawan-pahlawan kita terdahulu.

Comments

Popular posts from this blog

Our national culture, Batik!

Batik? Batik adalah kain bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain itu, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik Indonesia, sebagai keseluruhan teknik, teknologi, serta pengembangan motif dan budaya yang terkait, oleh UNESCO telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) sejak 2 Oktober 2009. Batik di Indonesia memiliki beragam pola dan juga bentuk. Karena itu, ada berbagai macam batik di Indonesia ini. Sebagai masyarakat Indonesia kita perlu melestarikannya. Mengapa? Karena batik berasal dari Indonesia, jangan sampai kebudayaan ini diambil lagi oleh negara lain, lalu baru kita coba untuk pertahankan.  Sebagai warga negara Indonesia kita seharusnya lebih sering memakai batik dibanding orang-orang luar negeri. Dan orang-orang luar negeri pun juga sangat suka dengan batik. Karena itu kita harus b...

Kenapa saya memilih SMA Negeri 68?

Kenapa saya memilih SMA Negeri 68? Sesuai dengan judulnya, awalnya itu emang udah direncanain semenjak naik kelas 9. Karena mau cobain suasana baru di sekolah negeri gitu. Soalnya dari SD sekolahnya swasta mulu. Trus temen-temen juga ngajakin juga. Soalnya bosen banget di swasta mau nyari suasana belajar baru. Nah, awalnya sebenernya maunya di SMA Negeri 39, karena lebih deket dari rumah. Dan ada om yang alumni sana juga. Eh ternyata pas mau daftar zonasi kartu keluarganya ga satu zonasi. Trus yaudah deh yang bisa dan bagus cuman SMAN 68. Trus waktu minta saran ke keluarga, pada setuju semua. Dan mereka juga bilang banyak alumni 68 yang keterima di UI dan ptn-ptn yang bagus lainnya. Sebenernya emang ngincar UI karena aku mau masuk jurusan hukum. Mau jadi jaksa. Awalnya aku sama sekali gatau dan gapernah ke SMAN 68. Belom nyari tau juga. Pertama kali ke 68 itu pas lapor diri dan ternyata sekolahnya bagus, lebih bagus daripada pilihan awalnya aku sih. Jadi ga nyesel masuk SMA Negeri 68....